Selasa, 09 Agustus 2011

Solo Paragon "The Pride of Java"

Google Pictures

Persaingan dalam dunia usaha lazim terjadi. Persaingan mencirikan ada kompetisi antara para pebisnis. Yang harus dijaga adalah persaingan berjalan sehat, tanpa saling menjatuhkan satu sama lain.

Koordinator event promo Solo Paragon, Ibu Elza, lama berkecimpung di dunia bisnis. Pengalaman dan asam garam seputar dunia bisnis sudah cukup banyak dirasakan. Semua itu membuatnya paham bagaimana bersikap dan bertindak.
Google Pictures

Tak terkecuali ketika menghadapi sebuah persaingan usaha. Dia menyebut dalam bisnis properti khususnya apartemen dan mall, terjadi persaingan yang cukup ketat. Sebab begitu banyak apartemen dan mall yang berdiri belakangan ini, sementara pasar atau konsumennya relatif stabil pertumbuhannya.
Hal itu tak pelak memunculkan persaingan antar pengelola apartemen dan mall. Dimana menuntut pengelola untuk menelurkan inovasi dan produk baru demi memenangkan persaingan.

Google Pictures
Bahkan tidak jarang ada yang berbuat curang demi unggul atas yang lainnya. Pesaing dianggap kompetitor yang harus dilawan dengan segala cara. Namun tidak demikian dengan Ibu Elza yang menganggap pesaing bukanlah kompetitor.
Persaingan yang ada memacunya agar lebih baik lagi dalam menempa diri. Dia bertekad memenangkan persaingan dengan cara yang sehat, yaitu memotivasi diri agar lebih baik lagi dari orang lain.
Berpikir orang lain sebagai kompetitor dan harus dikalahkan dengan segala cara hanya akan membuatnya menghabiskan waktu yang berharga. Apalagi saat ini sedang menyiapkan soft openging Solo Paragon Oktober nanti. Kemudian disusul Grand Opening tepat setahun mendatang.
 Solo Paragon merupakan kawasan super blok, yang meliputi hotel, apartemen, mal, citywalk dan  perkantoran di dalam satu area. Luas bangunan Solo Paragon 4,1 hektare, memiliki 440 apartemen dan 237 kamar hotel.

0 komentar:

Posting Komentar

Pintar pajak dengan blog, share pajak di sini aja ya www.humaspajak.co.cc