Papan Deklarasi |
Tanggal 11 Maret 2011, bertempat di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Semarang Timur, Deklarasi Jawa Tengah tertib Pajak dicanangkan, hal ini bermula dari pertemuan informal antara Gubernur Jawa tengah dengan Kepala Kanwil Pajak Jawa Tengah I dan II. Dalam Pertemuan tersebut juga disepakati untuk pengalihan PBB secepatnya minimal tahun 2012 sudah terealisasi.
Deklarasi yang dihadiri Direktur jenderal pajak, Gubernur Jawa Tengah, Tokoh-tokoh masyarakat dan para wajib pajak Jawa Tengah, berlangsung dalam suasana yang hangat. Apresiasi diberikan oleh para tokoh-tokoh masyarakat yang hadir, atas pencanangan deklarasi Jawa Tengah tertib pajak.
Di tahun 2011 target penerimaan pajak secara nasional mencapai angka 708 T, sementara Kanwil Jawa Tengah I maupun Jawa Tengah II untuk target penerimaan mengalami peningkatan yaitu untuk Jawa Tengah I sebesar 11,5 T sedangkan untuk Jawa Tengah II sebesar 4,6 T.
Direktur jenderal Pajak dalam sambutannya menyatakan bahwa dalam bekerja yang paling penting ialah memahami bisnis proses. Jangan menyalahkan IT, kenali betul wajib pajak dan beri pemahaman yang baik tentang pajak.
Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluto sangat mendukung gagasan Jawa tengah Tertib Pajak dan mendorong jajarannya untuk tertib pajak karena hal tersebut merupakan salah satu kekuatan membangun daerah.
Sementara itu Kakanwil Jawa Tengah II dalam sambutannya menyatakan pencanangan ini dimaksudkan untuk mewujudkan kinerja pajak yang profesional, melalui program yang sejalan dengan program pemerintah daerah Jawa Tengah, yaitu “Mbali Ndeso Mbangun Ndeso”, namun dengan menambahkan kalimat “Ojo Lali Mbayar Pajak”.
Untuk kepatuhan pelaporan SPT tahun 2010 Jawa Tengah I peringkat ketiga secara nasional dan Jawa Tengah II menduduki perimgkat ke dua secara nasional, diharapkan untuk tahun 2011 ini kepatuhan pelaporan SPT akan meningkat sejalan dengan pencanangan deklarasi ini.
Hadir dalam acara ini Gubernur Bibit waluyo, Kapolda Irjen Edward Aritonang, Pangdam IV Diponegoro Mayjen Langgeng Sulistiyono, Walikota semarang Soemarmo HS, Michael Budi Hartono (Jarum), Irwan hidayat (Sido Muncul), Sumartono (PMS Solo), tokoh-tokoh masyarakat lainnya, jajaran Pejabat Pemerintah Daerah Jawa tengah serta pimpinan di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak. (kompasiana/erwinmalian)
0 komentar:
Posting Komentar