Google Pictures |
Persaingan
dalam dunia usaha lazim terjadi. Persaingan mencirikan ada kompetisi antara
para pebisnis. Yang harus dijaga adalah persaingan berjalan sehat, tanpa saling
menjatuhkan satu sama lain.
Koordinator
event promo Solo Paragon, Ibu Elza, lama berkecimpung di dunia bisnis.
Pengalaman dan asam garam seputar dunia bisnis sudah cukup banyak dirasakan.
Semua itu membuatnya paham bagaimana bersikap dan bertindak.
Google Pictures |
Tak
terkecuali ketika menghadapi sebuah persaingan usaha. Dia menyebut dalam bisnis
properti khususnya apartemen dan mall, terjadi persaingan yang cukup ketat.
Sebab begitu banyak apartemen dan mall yang berdiri belakangan ini, sementara
pasar atau konsumennya relatif stabil pertumbuhannya.
Hal
itu tak pelak memunculkan persaingan antar pengelola apartemen dan mall. Dimana
menuntut pengelola untuk menelurkan inovasi dan produk baru demi memenangkan
persaingan.
Google Pictures |
Bahkan
tidak jarang ada yang berbuat curang demi unggul atas yang lainnya. Pesaing
dianggap kompetitor yang harus dilawan dengan segala cara. Namun tidak demikian
dengan Ibu Elza yang menganggap pesaing bukanlah kompetitor.
Persaingan
yang ada memacunya agar lebih baik lagi dalam menempa diri. Dia bertekad
memenangkan persaingan dengan cara yang sehat, yaitu memotivasi diri agar lebih
baik lagi dari orang lain.
Berpikir
orang lain sebagai kompetitor dan harus dikalahkan dengan segala cara hanya
akan membuatnya menghabiskan waktu yang berharga. Apalagi saat ini sedang
menyiapkan soft openging Solo Paragon Oktober nanti. Kemudian disusul Grand
Opening tepat setahun mendatang.
Solo
Paragon merupakan kawasan super blok, yang meliputi hotel, apartemen, mal,
citywalk dan perkantoran di dalam satu area. Luas bangunan Solo Paragon
4,1 hektare, memiliki 440 apartemen dan 237 kamar hotel.
0 komentar:
Posting Komentar