Senin, 28 Maret 2011

Tax Center hingga Seminar Nasional

Tax Center Kanwil DJP Jawa Tengah II mulai dibentuk Tahun 2008 dengan Universitas Sebelas Maret Surakarta, dan pada tahun yang sama dibentuk Tax Center Kedua dengan Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, setelah itu di tahun 2010 Tax Center Ketiga dengan Universitas Setia Budi Surakarta.

Selama ini telah dilaksanakan beberapa kegiatan Tax Center
diantaranya: Seminar Nasional diadakan tanggal 29 mei 2008 di Auditorium Universitas Sebelas Maret Surakarta dengan judul        “Modernisasi Perpajakan Suatu Upaya Untuk Menghapus KKN” yang dihadiri kurang lebih 2000 peserta berbagai kalangan baik lingkungan akademisi , pengusaha, birokrat, serta karyawan DJP.
Seminar Nasional dengan tema “Implementasi Kesadaran Bernegara Melalui Pembayaran Pajak Untuk Kemajuan Pendidikan” bekerjasama dengan Pusat Penelitian dan Pengembangan Konstitusi dan Hak Asasi Manusia yang digelar di Auditorium Universitas Sebelas Maret Surakarta tanggal 27 Maret 2009 dihadiri oleh 1398 peserta.
Seminar Nasional di Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto yang bertemakan “ Layanan Unggulan Perpajakan oleh  DJP dan Persepsi Masyarakat tentang Layanan Perpajakan yang dibutuhkan” dilaksanakan tanggal 22 Juli 2010 dihadiri kurang lebih 450 peserta.
Seminar Nasional di Universitas Setia Budi Surakarta yang bertemakan “ Kebijakan Insentif Pajak dalam Mendorong Pengembangan Bisnis” dilaksanakan tanggal 7 Juli 2010 dihadiri kurang lebih 425 peserta.
Belum lama ini tax center Universitas Muhammadiyah surakarta terbentuk, dan hal ini diharapkan dapat menambah jaringan sosialisasi pajak dilingkungan kampus. Komunitas tax center di wilayah kanwil jawa tengah 2 bertambah besar, kerjasama ini diharapkan menguntungkan semua pihak dengan satu tujuan kemakmuran bangsa.
Kanwil DJP Jawa Tengah II akakn memapping Tax Center yaitu dengan membagi beberapa Universitas yang telah bekerjasama dengan Tax Center untuk difokuskan dalam beberapa segmen, yaitu: Pusat Panduan Informasi Perpajakan, Penelitian, Kemahasiswaan dan UMKM
Pusat Informasi Perpajakan sebagai wahana pendidikan dan membangun citra perpajakan Indonesia yang lebih terbuka dan transparan dengan memberikan informasi dan konsultasi yang komprehensif dan bertanggung jawab kepada berbagai pihak.
Harapan dari dibuatnya Pusat Informasi Perpajakan ini adalah dengan membangun kepercayaan melalui keterbukaan informasi perpajakan, niscaya himbauan untuk membayar pajak akan menjadi tidak bertaji karena wajib pajak sudah beberapa langkah melampaui bahasa himbauan tetapi berganti budaya menjadi kepatuhan internal (patuh tanpa disuruh).
Sementara itu Penelitian tentang "Persepsi Wajib Pajak Terhadap Etika Penggelapan Pajak ", Penelitian ini menguji persepsi wajib pajak di wilayah kerja Kanwil DJP Jateng II terhadap etika penggelapan pajak.
Variabel dalam penelitian ini adalah persepsi wajib pajak terhadap etika penggelapan pajak. Penelitian yang dilakukan ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada pihak fiskus (regulator) untuk mengetahui persepsi wajib pajak terhadap etika penggelapan pajak sehingga tindakan/perilaku ini bisa diantisipasi dari awal.
Penelitian tentang "Peningkatan Kepatuhan Membayar Pajak Melalui Pendidikan Formal Sebagai Usaha Optimalisasi Pendapatan Negara dari Sektor Pajak”.
Hal utama dalam penelitian ini ialah Pertama, menjelaskan pentingnya kepatuhan membayar pajak oleh wajib pajak Kedua, memaparkan kegunaan pajak bagi negara. Ketiga, membuat model tentang pelayanan pajak yang memenuhi aspek kenyamanan, kepuasan, kemudahan bagi wajib pajak.
Kuliah Kerja Nyata atau yang biasa disebut KKN merupakan suatu bentuk pengabdian perguruan tinggi untuk mengatasi permasalahan yang timbul dimasyarakat sebagai dampak dinamika pembangunan daerah.
KKN adalah infrastuktur wajib yang dilakukan ditengah masyarakat yang bertempat diluar kampus sebagai bentuk pemanfaatan Sumber Daya Manusia (SDM) & Sumber Daya Alam (SDA) untuk mengatasi sebagian permasalahan pada waktu tertentu. Bekerja sama dengan Lembanga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)
Berikut ini contoh program sebagai bentuk pemberdayaan wirausaha/bidang ekonomi yang berkaitan dengan perpajakan, mengingat perpajakan merupakan bagian penting dalam suatu perekonomian yaitu sosialisasi bentuk-bentuk pajak yang ada, seperti Pajak Bumi dan Bangunan (PBB),
Pada masyarakat pedesaan masih menganggap tanah, bangunan, kebun dan sawah sebagai salah satu harta berharga yang mereka miliki. Harta tersebut menurut peraturan PBB hal dikenai kewajiban pajak, masyarakat kadang mengganggap hal tersebut menjadi suatu hal yang memberatkan sehingga terkadang target pemasukan PBB menjadi terhambat. Oleh karena itu kegiatan ini diharapkan dapat memberikan suatu pandangan dan penjelasan untuk memperlancar proses pemungutan PBB.
Bekerjasama dengan kampus untuk melakukan sosialisasi kepada umkm yang berada diwilayah kampus merupakan langkah kerjasama yang dapat mendorong kesadaran masyarakat khususnya umkm untuk lebiah taat pajak.
Banyaknya pelaku UMKM yang berasal dari lingkungan kampus sehingga memerlukan pendekatan-pendekata yang lebih inovatif untuk menyadarkan mereka betapa pentingnya NPWP dan manfaat pajak untuk pembangunan.(kompasiana/erwinmalian)



0 komentar:

Posting Komentar

Pintar pajak dengan blog, share pajak di sini aja ya www.humaspajak.co.cc