Selasa, 29 Maret 2011

Wanita pemberi warna


Wanita dijajah pria sejak dulu…
Dijadikan perhiasan sangkar madu…..
Kalau kita ingat sair diatas dan kita nyanyikan hanya sebagian saja pasti kita dikejar-kejar perempuan sekampung, betapa tidak dijaman sekarang ini dimana kesetaraan jender sering digaung-gaungkan mana ada perempuan sekarang yang mau, hanya dijadikan sangkar madu (ceritanya gitu).
Namun disisi lain dengan harga-harga yang mahal wanita cenderung di eksploitasi untuk sekedar memenuhi kebutuhan rumah tangga yang semakin melambung. Dari harga cabe yang naik melebihi kewajaran sampai dengan harga bahan bakar minyak merupakan hal-hal yang setiap hari diwaspadai kaum wanita, karena hal itu menyangkut pengeluaran rumah tangga.
Tidak sedikit juga wanita yang menginginkan untuk ditempatkan dan dijadikan sangkar madu, kalau ini terjadi pertanyaannya salah siapa?, Keinginan untuk mendapatkan sesuatu tanpa bekerja keras adalah suatu alasan yang selalu dilontarkan oleh kaum wanita dari jenis ini.
Berapa banyak wanita menjadi pengusaha, birokrat atau ilmuwan bahkan anggota dewan bukan menjadi ukuran suatu bangsa sudah menghargai peran wanita untuk pembangunan. TKI yang banyak didominasi wanita menandakan peluang kerja yang masih sedikit cenderung memaksa mereka untuk bekerja sebagai TKI.
Belum lagi kekerasan yang terjadi di rumah tangga membuat para wanita cenderung untuk mempertahankan sejak dini jika kejadian itu terjadi.
Cerita tentang wanita tidak ada habisnya dari nabi adam sampai dengan saat ini wanita memberikan warna dalam kehidupan, sayangilah dia dengan sepenuh hati, tempatkan dimana dia ingin ditempatkan.
Selamat hari perempuan, sukses untuk anda semua para perempuan Indonesia.   (kompasiana/erwinmalian)

1 komentar:

Posting Komentar

Pintar pajak dengan blog, share pajak di sini aja ya www.humaspajak.co.cc